Bulan yang Penuh Air Mata

Bulan ini,
bulan yang sangat menyedihkan,
bulan yang selalu menangis,
karena...
orang yang disayangi pergi untuk selamanya
dan tak akan kembali lagi.
Mengapa, disaat rasa sayang itu datang,
dia pergi meninggalkan diriku sendiri.
Mengapa semua ini selalu terjadi kepada diriku?
Apakah aku tidak pantas memberikan rasa sayang kepadanya?
Kenangan itu, kenangan terindah diantara kami,
malam yang diiringi dengan rintikan air hujan,
sambil makan malam di cafe,
cengkrama, tertawa, bercanda,
kadang dihiasi juga dengan pertengkaran kecil.
Malam itu malam terakhir dipertemuan kami, malam perpisahan,
semua kenangan bersamanya tak akan pernah terlupakan.
Ya ALLAH...
Kuatkan hati ini,
dalam menghadapai semua kenyataan hidup,
semua jalan hidup yang Engkau berikan kepada hambaMu ini.
Hanya Engkau yang bisa mengerti,
dan tahu apa yang terbaik buat diriku.
Akau tahu semua kesedihan ini tak pantas untuk diratapi,
karena ini hanya sebagian kecil dari cobaan yang Engkau berikan
untuk hambaMu.

Tidak ada komentar: